Kapal Produksi PT PAL Turut Meriahkan HUT TNI ke-69

PT PAL INDONESIA (Persero) menjadi salah satu Industri Strategis milik pemerintah yang telah mendapat kepercayaan untuk membangun Alat Utama Sistem Pertahanan (ALUTSISTA) matra laut. Hal ini sebagai upaya dalam memberdayakan industri perkapalan dalam negeri. Menjadi ujung tombak industri maritim nasional, PT PAL INDONESIA (Persero) senantiasa berjuang keras untuk dapat mewujudkan amanat yang diemban. Tantangan yang dihadapi dalam waktu dekat ini adalah untuk mendukung kebutuhan alutsista dan kapal komersial dalam negeri yang dapat berdampak langsung pada revitalisasi Industri Perkapalan Nasional.

Dalam peringatan HUT TNI ke-69, yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Menhan, Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf TNI,  PT PAL INDONESIA (Persero) patut berbangga. Karena kapal hasil karya insan PT PAL INDONESIA (Persero) turut memeriahkan pesta tahunan ini. Kapal produksi PT PAL INDONESIA (Persero) yang ikut dalam acara ini diantaranya KRI BANJARMASIN 592 dan KRI BANDA ACEH 593, yang merupakan kapal jenis Landing Platform Dock 125 Meter. Selanjutnya juga ada KRI SAMPARI 628, KRI TOMBAK 629, dan KRI HALASAN 630 yang merupakan jenis Kapal Cepat Rudal 60 Meter hasil pengembangan dari kapal jenis Fast Patrol Boat 57 Meter yang telah diproduksi sebelumnya sebanyak 12 unit. Kapal-kapal tersebut bergabung dengan kapal TNI-AL lainnya melakukan sailing pass pada acara peringatan HUT TNI ke-69 yang dihelat pada tanggal 7 Oktober di Dermaga Ujung, Surabaya.

Sebagai Lead Integrator pembangunan alutsista matra laut tentu peran dan fungsi PT PAL INDONESIA (Persero) sangatlah strategis. Hal ini menjadi momentum untuk menyongsong sekaligus mewujudkan bersama-sama kebangkitan kekuatan militer Indonesia. Diharapkan kapal-kapal militer hasil karya PT PAL INDONESIA (Persero) tangguh membelah samudera dalam mengemban tugas mengamankan nusantara.