Sidang Parade Penerimaan Caba PK TNI 2014 Panda XII/Tanjungpura

Kepala Staf Kodam XII/Tpr Brigjen TNI Aris Martono Haryadi selaku ketua panitia kegiatan cek awal dan sidang parade penerimaan Caba Pk TNI AD TA. 2014 Panda XII/Tpr. Kegiatan dihadiri Tim Panitia, Irdam, Aspers Kasdam, Danrindam, Ka Kesdam, Ka Rumkit serta Ketua Penyelengara Ka Ajendam XII/Tpr dan Tim Pengawas dari pusat berlangsung di aula Makodam Rabu (15/10). Sidang Parade Caba diikuti 226 calon peserta termasuk 19 peserta calon Kowad dari berbagai seleksi yang ditetapkan oleh panitia.

Dalam amanat Pangdam XII/Tpr yang disampaikan oleh Kasdam Brigjen Aris Martono Haryadi mengatakan secara pribadi dan selaku Pangdam XII/Tpr, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Tim pengawas dari pusat dan Tim panitia dalam pelaksanaan kegiatan cek awal dan sidang parade penerimaan Caba Pk TNI AD TA. 2014. Dalam kegiatan parade ini kita dituntut untuk bertindak profesional, obyektif dan tidak mengabaikan hati nurani dalam menilai dan memilih profil calon Bintara Prajurit Karier TNI-AD pria maupun wanita yang benar-benar berkualitas, bertanggung jawab kepada TNI, intinya adalah bagaimana upaya kita untuk mendapatkan calon Bintara Prajurit Karier pria maupun wanita yang benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan sehingga kelak mampu mengemban amanah sebagai generasi penerus TNI-AD untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

Pangdam Mayjen TNI Toto Rinanto menegaskan, Salah satu bentuk tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan adalah tanggung jawab kepada masyarakat. artinya, kita semua harus dapat membuktikan bahwa TNI adalah milik masyarakat. pada umumnya setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk masuk sebagai anggota TNI. Dalam kerangka tersebut salah satu faktor yang cukup menodai citra dan nama baik TNI dimata masyarakat selama ini adalah proses rekruitmen personel TNI khususnya TNI-AD yang dinilai banyak kalangan diwarnai dengan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) baik antara oknum internal TNI sendiri maupun antara oknum dalam tim pemilihan dengan calon peserta test. bahkan bukan rahasia lagi banyak tudingan-tudingan miring yang menganggap bahwa untuk masuk sebagai anggota TNI harus membayar sejumlah uang pelicin agar bisa lulus dan diterima. Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Mayor Arm Muskardi A.Md